Fi’il majhul dibentuk dari fi’il ma’lumnya.
Cara Pembentukan Fi’il Majhul Dari Fi’il Ma’lum.
1. Fi’il Madhi
Dikasroh huruf sebelum terakhir dan di dhommah semua huruf yang berharokat sebelumnya.
Contoh:
ضَرَبَ –> ضُرِبَ
قَتَلَ –> قُتِلَ
تَعَلَّمَ –> تُعُلِّمَ
2. Fi’il Mudhori’
Difathah huruf sebelum terakhir dan di dhommah huruf pertamanya
Contoh:
يَكْتُبُ –> يُكْتَبُ
يَفْتَحُ –> يُفْتَحُ
يَسْتَمِعُ –> يُسْتَمَعُ
Catatan:
Apabila pada fi’il madhi terdapat huruf yang disukun, maka pada saat pembentukan fi’il majhul tidak boleh dijadikan dhommah dan tetap harus disukun.
Contoh:
اِسْتَمَعَ –> اُسْتُمِعَ
Dengarkan Kajian:
بِنَاءُ الْمَجْهُوْلِ (Pembentukan Fi’il Majhul)
08.35 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar