Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Featured Video

RSS

Islam Radikal

Apa sih Islam Radikal itu? Apakah terpidana mati Amrozi cs termasuk di dalamnya? Islam radikal saat ini nampaknya semakin ngetrend, dimana banyaknya organisasi Islam baik di Indonesia maupun di negara Islam lainnya, memerangi orang-orang kafir dengan menggunakan kekerasan. Islam radikal adalah golongan Islam yang ekstrim, sangat berbeda dengan Islam moderat. Yang kita tahu, Islam radikal merupakan garis keras atau militan yang memiliki gerakan-gerakan dalam menegakkan syariat Islam, bahkan terkadang tidak segan-segan dengan cara yang massive, destruktif, dan anarkis.

Kalau Di Indonesia, organisasi gerakan garis keras atau Islam radikal yang terkenal antara lain Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), dan Front Pembela Islam (FPI). Mengapa dikatakan destruktif dan anarkis? Yang telah kita ketahui yaitu FPI kerap melakukan perusakan terhadap tempat-tempat maksiat; masih ingat pula saat FPI mendemo majalah Playboy yang bisa merusak akidah bangsa Indonesia; serta gerakan-gerakan lainnya. Dan Amrozi cs pun melakukan hal yang sama, membasmi kekafiran dengan cara meluluhlantakkan klub-klub malam di Bali yang juga menghilangkan ratusan nyawa.

Tak heran bila Islam radikal tak lepas dari konotasi terorisme, khususnya pasca tragedi gedung WTC yang diserang/dibom oleh jaringan Islam radikal yang bernama Al Qaeda yang gerakannya berpusat di Afghanistan. Ketua MMI, Abu Bakar Ba’asyir pun sempat ditangkap karena keterkaitannya dengan Jamaah Islamiyah dan Al Qaeda. Jamaah Islamiyah adalah jaringan Islam radikal di Asia Tenggara yang berupaya mendirikan negara Islam raksasa di wilayah negara Indonesia, Malaysia, Brunai, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Dalam menegakkan syariat Islam dan amar ma’ruf nahi munkar di segala aspek kehidupan, Islam radikal berupaya menjadikan hukum Islam sebagai hukum dan dasar negara, serta memberlakukannya sebagai sistem politik.Hal ini bertolak belakang dengan Islam moderat yang dianut kebanyakan orang Indonesia, di mana Pancasila sebagai dasar negara membuat negara ini menganut sistem demokrasi. Islam radikal juga sangat menentang dan memusuhi Barat dengan segala produk peradabannya, yang tentu saja tidak sesuai dengan syariat Islam.

Kembali kepada gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Islam radikal, kekerasan mereka anggap perlu apabila dakwah yang selama ini mereka lakukan sudah tidak mempan lagi, terutama bagi kelompok yang gemar melakukan maskiat. Dalam upaya menyelamatkan akidah bangsa, jika tidak bisa dengan cara lunak/lembut maka kekerasan menjadi jalan utama, termasuk memerangi orang-orang kafir sampai titik darah terakhir.

Islam radikal juga menamakan gerakan mereka sebagai jihad fii sabilillah. Dimana harta dan jiwa mereka relakan demi menyebarkan dan menegakkan Islam. Islam radikal tidak mempedulikan apakah gerakan yang mereka lakukan berlebihan atau tidak. Tanpa sadar, terkadang gerakan mereka juga dapat menimbulkan kebencian dari pihak tertentu. Padahal, Rasulullah saw sangat tidak menyukai hal-hal yang berlebihan, termasuk dalam hal beribadah. Sebagai contoh, Rasulullah saw pernah memperingatkan kita agar tidak berlebihan dalam melempar jumrah saat berhaji. Melempar jumrah dengan batu sebesar kepalan tangan tidak akan menambah keutamaan ibadah tersebut. Cukuplah dengan kerikil kecil saja.

Islam radikal, Islam Moderat, atau golongan apapun itu, semoga saja tak mengubah keimanan kita. Bagaimanapun, penegakkan syariat yang sebenar-benarnya yaitu yang berlandaskan Al Quran dan As Sunnah.

Wallahualam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar